Sop Mikro Man Zin Hebat

Mengantar teman sampai pintu pagar. Bertemu dengan K Khazin yang katanya sedang tidak resmi tamyiz. Saya bersalaman dan bertanya :

Saya : "ka'mma'ah sampean?"
K Khazin : "ta' tao. Nko' nyarea Pangeran. Mon Guste Allah kan bada..."
Saya : @$%#&^%%*&)&$%#$@.

Kog malah saya yang benar-benar resmi terdaftar sebagai orang yang -mudah-mudahan- belum tamyiz.

Hari-hari Yang SenNang

Kesibukan di depan komputer kadang memaksa duduk berlama-lama tanpa bisa bersandar, maklum lesehan. Bayangkan saja kalo pake kursi, siapanya yang malah menghadap monitor... bisa wepat mendadak tuh yang namenye monitor! Saya bersyukur sudah tidak lagi tidak bisa bersandar, malah bisa juga berbaring, sekaligus dengan beberapa perangkat yang mungkin saja tidak bisa dilakukan oleh orang lain, karena bersetatus pinjaman atau dengan kata lain "din saya". Anda tidak mengerti? Ya. itu yang maksud orang lain tidak bisa. Pokoknya saya yakin Anda pasti ingin ber-Chat ria dengan posisi bersandar, tiduran, sambil membuka halaman lain di komputer yang jaraknya bisa diatur. Malah ditambah lagi bebera handphone yang kurasa cukup untuk sesekali melihat barang kali ada teman yang komentar di blog atau berkirim email

Ker-tanoker dimma bara' dimma temor...

Kertanoker, dimma bara’ dimma temor
Ker-soker, sapa nyapa kaadha’ lanjang omor
Ker-tanoker jambuna massa’ saseba’
Ker-tanoker lagguna nyapa kaadha’
Ker-tanoker jambuna massa’ sapennay
Ker-tanoker lagguna nyapa e songay
Ker-tanoker jambuna massa’ sacorong
Ker-tanoker lagguna nyapa e lorong
Ker-tanoker jambuna massa’ pagar
Ker-tanoker lagguna nyapa e langgar

Ker-tanoker dimma bara' dimma temor...

Sudah Sangat Sampi

Nah! Sekarang saya telah benar-benar sampi di rumah, tanah tumpah darah, Madura kecamatan Indonesia, ibu pertiVi (logat ibu-ibu PKK). Meneguk secangkir koVi, menghisap rokok Sampoerna AVilution dan tentuanya sembari main TraVi akupungtur sama sipul BOM-BOM yang ukuran betisnya sama seperti tengah saya

Sudah Sampi Daripada Spanyol

Setelah melalui perjalanan yang panjang yang melelahkan selama lebih-kurang dua bulan, maka sampilah saya di rumahnya. Lelah sekali rasanya, tapi tentu saja ada yang menyenangkan daripada perjalanan ini, yaitu bermain Travian di rumah.